Kebanyakan sampah anorganik tidak dapat terurai oleh mikroorganisme secara keseluruhan. Sebagian sampah anorganik dapat terurai, namun dalam waktu yang sangat lama.
Waktu pemupukan harus sering dilakukan karena pupuk anorganik/kimia tidak bisa tersimpan dengan baik pada media penanaman.
sunting sumber]
Saat ini dipasaran banyak beredar pupuk hayati. Sebagian mengklaim memiliki kandungan mikroba yang banyak dan lengkap dengan kemampuan luar biasa. Salah satu kelemahan mikroba adalah sangat tergantung banyak hal.
Pupuk cair adalah pupuk yang berbentuk bahan cair, berupa konsentrat atau cairan. Pemakaian pupuk cair dilakukan dengan penyemprotan dan penyiraman.
Sumber unsur kalium dengan kadar tinggi, khususnya untuk tanaman yang sensitif terhadap keracunan Klorida, seperti wortel dan kentang. Gunakan ZK, jangan KCl agar tanaman wortel dan kentang anda tidak keracunan unsur klorida.
Hormon Jasmonates. Hormon Jasmonates merupakan hormon yang berfungsi mendorong terbentuknya protein pertahanan yang berguna untuk melawan serangan patogen dan organisme mengganggu.
Mengikat dan mengatur pelepasan hara sesuai kebutuhan tanaman sehingga meningkatkan efisiensi pemupukan.
berkat pupuk dari nasa hasil dan lahan kami tidak terpengaruh jika cuaca pun Pupuk anorganik tidak mendukung .. panen kami selalu berhasil
Hormon Giberelin. Giberelin dapat ditemukan pada bagian bunga dan batang yang dihasilkan oleh tumbuhan tinggi dan jamur. Hormon giberelin berfungsi untuk : memacu aktivitas kambium, menyebabkan tanaman tumbuh tinggi, membantu perkecambahan biji, menghasilkan buah tak berbiji, menyebabkan tanaman lebih cepat berbunga, menghilangkan sifat kerdil secara genetik pada tumbuhan, memacu perpanjangan secara abnormal batang utuh
Pupuk menjadi unsur hara penting bagi tanaman. Meski sejak lama ada penggunaan pupuk organik, tak ayal banyak yang menggunakan pupuk kimia sebagai penyubur. Pupuk kimia memiliki kelebihan pada unsur dan senyawa yang mudah larut, serta cepat diserap oleh tanaman tanpa memerlukan proses penguraian.
Pemberian pupuk pada tanah akan meningkatkan konsentrasi atau kadar garam di dalam larutan tanah. Peningkatan kadar/konsentrasi garam dalam tanah ini akan menaikkan tekanan osmosis larutan tanah.
Kelompok mikroba penambat N sudah dikenal dan digunakan sejak lama. Mikroba penambat N adalah yang bersimbiosis dengan tanaman dan ada juga yang bebas (tidak bersibiosis) adalah Azosprilun sp dan Azotobakter sp. Mikroba pelarut fosfat dimanfaatkan untuk memperkaya fosfat alam. Mikroba lain yang juga sering digunakan adalah Mikoriza, yang terdiri dari dua kelompok utama yaitu: endemikoriza dan ektomikoriza.
Jika Anda ingin hasil yang spesifik, misalnya menumbuhkan bunga, Anda harus memberikan pupuk yang rasio fosfornya lebih tinggi. Pupuk juga mengandung bahan tambahan seperti air atau serbuk kayu agar volumenya lebih banyak.